Quince (/ˈkwɪns/; Cydonia oblonga) adalah sebuah anggota tunggal dari genus Cydonia dalam keluarga Rosaceae (yang juga terdiri dari apel dan pir, serta buah-buahan lainnya). Tumbuhan tersebut adalah sebuah pohon peluruh kecil yang memiliki sebuah buah pome, yang penampilannya mirip dengan buah pir, dan berwarna kuning keemasan pada saat dewasa. Meskipun dalam sejarah buah tersebut yang telah masak digunakan sebagai makanan, namun pohonnya juga ditanam untuk kembang merah jambu atraktifnya dan kualitas ornamental lainnya.
Pohon tersebut dapat bertumbuh dari 5 sampai 8 meter (16 setengah kaki sampai 26 kaki) tingginya dan 4 sampai 6 meter (13 kaki sampai 19 setengah kaki) lebarnya. Buahnya berukuran 7 sampai 12 sentimeter (3 sampai 5 inci) panjangnya dan 6 sampai 9 sentimeter (2 sampai 3 setengah inci) lingkarnya.
Tumbuhan tersebut berasal dari wilayah berbatu dan berkayu di barat daya Asia, Turki dan Iran[2] meskipun tumbuhan tersebut dapat bertumbuh secara sukses di wilayah utara yang jauh seperti Skotlandia. Tumbuhan tersebut tidak ada hubungannya dengan kerabatnya, Quince Tionghoa, Pseudocydonia sinensis, atau Quince Berbunga dari genus Chaenomeles.
Quince digunakan sebagai tanaman pangan bagi larva dari beberapa spesies Lepidoptera yakni serangga berekor coklat, Bucculatrix bechsteinella, Bucculatrix pomifoliella, Coleophora cerasivorella, Coleophora malivorella, pug hijau dan moth musim dingin.
Empat spesies lainnya masih dalam genus Cydonia yang sekarang berada dalam genera yang terpisah. Pseudocydonia sinensis dan tiga quince berbunga dari timur Asia berada dalam genus Chaenomeles. Buah lainnya yang tak berkaitan, bael, terkadang disebut "quince Bengal".
Buah tersebut dikenal oleh bangsa Akkad, yang menyebut buah tersebut dengan sebutan supurgillu; Arab سفرجل al safarjal "quinces" (plural kolektif).[3] Nama modern-nya berasal dari abad ke-14 sebagai sebuah plural dari quoyn, melalui bahasa Perancis Lama cooin dari kata Latin cotoneum malum / cydonium malum, yang secara langsung berasal dari kata Yunani κυδώνιον μῆλον, kydonion melon "apel Kidonia". Pohon quince berasal dari Uzbekistan, Tajikistan, Iran, Armenia, Azerbaijan, Georgia, Pakistan, Kashmir, Afghanistan dan diperkenalkan ke Polandia, Suriah, Lebanon, Slovenia, Kroasia, Bosnia, Turki, Serbia, Republik Makedonia, Albania, Siprus, Yunani, Rumania, Hungaria, Ukraina, Moldova, dan Bulgaria.
Quince (/ˈkwɪns/; Cydonia oblonga) adalah sebuah anggota tunggal dari genus Cydonia dalam keluarga Rosaceae (yang juga terdiri dari apel dan pir, serta buah-buahan lainnya). Tumbuhan tersebut adalah sebuah pohon peluruh kecil yang memiliki sebuah buah pome, yang penampilannya mirip dengan buah pir, dan berwarna kuning keemasan pada saat dewasa. Meskipun dalam sejarah buah tersebut yang telah masak digunakan sebagai makanan, namun pohonnya juga ditanam untuk kembang merah jambu atraktifnya dan kualitas ornamental lainnya.
Pohon tersebut dapat bertumbuh dari 5 sampai 8 meter (16 setengah kaki sampai 26 kaki) tingginya dan 4 sampai 6 meter (13 kaki sampai 19 setengah kaki) lebarnya. Buahnya berukuran 7 sampai 12 sentimeter (3 sampai 5 inci) panjangnya dan 6 sampai 9 sentimeter (2 sampai 3 setengah inci) lingkarnya.
Tumbuhan tersebut berasal dari wilayah berbatu dan berkayu di barat daya Asia, Turki dan Iran meskipun tumbuhan tersebut dapat bertumbuh secara sukses di wilayah utara yang jauh seperti Skotlandia. Tumbuhan tersebut tidak ada hubungannya dengan kerabatnya, Quince Tionghoa, Pseudocydonia sinensis, atau Quince Berbunga dari genus Chaenomeles.
Quince digunakan sebagai tanaman pangan bagi larva dari beberapa spesies Lepidoptera yakni serangga berekor coklat, Bucculatrix bechsteinella, Bucculatrix pomifoliella, Coleophora cerasivorella, Coleophora malivorella, pug hijau dan moth musim dingin.
Empat spesies lainnya masih dalam genus Cydonia yang sekarang berada dalam genera yang terpisah. Pseudocydonia sinensis dan tiga quince berbunga dari timur Asia berada dalam genus Chaenomeles. Buah lainnya yang tak berkaitan, bael, terkadang disebut "quince Bengal".