Serigala maned (Chrysocyon brachyurus) adalah serigala yang menyerupai anjing besar dengan bulu berwarna kemerahan.[1] Status spesies ini terancam punah meskipun IUCN (International Union for Conservation of Nature) memasukkannya ke dalam daftar berisiko rendah.[1] Serigala maned merupakan satu-satunya spesies dalam genus Chrysocyon.[1]
Penyebaran serigala ini dapat dijumpai di beberapa negara di Amerika Selatan seperti Brasil, Paraguay, Peru dan Bolivia.[1] Sedangkan habitat hidupnya adalah pada hutan terbuka, sabana dan tanah rawa.[2] Serigala maned termasuk serigala omnivora, ia biasanya memakan mamalia kecil, serangga, reptil, burung, telur burung, buah-buahan, dan tumbuh-tumbuhan.[2]
Serigala maned hampir tidak memiliki musuh alami, namun perusakan habitat mereka menjadi ancaman utama bagi mereka.[2] Kini populasi serigala maned berada dalam bahaya, dikarenakan habitat mereka yang terus berkurang dan selalu terganggu.[2] Selain itu, beberapa manusia juga memburu dan membunuh serigala ini untuk diambil bagian-bagian tertentu dari tubuh mereka, karena diyakini memiliki kekuatan magis.[2]
Serigala maned memiliki kebiasaan unik ketika memburu mangsanya.[2] Mereka memutar telinga mereka yang besar untuk mendengarkan hewan yang akan dimangsanya di rerumputan.[2] Mereka memanfaatkan tanah dan kaki depan untuk mengejar mangsa dan menerkamnya.[2] Serigala maned dewasa memiliki berat badan antara 20-23 kilogram, dengan panjang tubuhnya yang bisa mencapai 1,3 meter.[3]
Serigala maned (Chrysocyon brachyurus) adalah serigala yang menyerupai anjing besar dengan bulu berwarna kemerahan. Status spesies ini terancam punah meskipun IUCN (International Union for Conservation of Nature) memasukkannya ke dalam daftar berisiko rendah. Serigala maned merupakan satu-satunya spesies dalam genus Chrysocyon.
Penyebaran serigala ini dapat dijumpai di beberapa negara di Amerika Selatan seperti Brasil, Paraguay, Peru dan Bolivia. Sedangkan habitat hidupnya adalah pada hutan terbuka, sabana dan tanah rawa. Serigala maned termasuk serigala omnivora, ia biasanya memakan mamalia kecil, serangga, reptil, burung, telur burung, buah-buahan, dan tumbuh-tumbuhan.
Serigala maned hampir tidak memiliki musuh alami, namun perusakan habitat mereka menjadi ancaman utama bagi mereka. Kini populasi serigala maned berada dalam bahaya, dikarenakan habitat mereka yang terus berkurang dan selalu terganggu. Selain itu, beberapa manusia juga memburu dan membunuh serigala ini untuk diambil bagian-bagian tertentu dari tubuh mereka, karena diyakini memiliki kekuatan magis.
Serigala maned memiliki kebiasaan unik ketika memburu mangsanya. Mereka memutar telinga mereka yang besar untuk mendengarkan hewan yang akan dimangsanya di rerumputan. Mereka memanfaatkan tanah dan kaki depan untuk mengejar mangsa dan menerkamnya. Serigala maned dewasa memiliki berat badan antara 20-23 kilogram, dengan panjang tubuhnya yang bisa mencapai 1,3 meter.