dcsimg
Image of Khus-Khus
Creatures » » Plants » » Dicotyledons » » True Grasses »

Khus Khus

Chrysopogon zizanioides (L.) Roberty

Akar wangi ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Akar wangi atau narwastu[2] (serai wangi, rumput akar wangi, vetiver, Chrysopogon zizanioides syn. Vetiveria zizanioides, Andropogon zizanioides) adalah sejenis rumput yang berasal dari India. Tumbuhan ini dapat tumbuh sepanjang tahun, dan dikenal banyak orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian. Tumbuhan ini termasuk dalam famili Poaceae, dan masih sekeluarga dengan serai atau padi.

Akarnya yang dikeringkan secara tradisional dikenal sebagai pengharum lemari penyimpan pakaian atau barang-barang penting, seperti batik dan keris. Aroma wangi ini berasal dari minyak atsiri yang dihasilkan pada bagian akar.

Tumbuhan ini merupakan komoditas perdagangan minor walaupun cukup luas penggunaan minyaknya dalam industri wangi-wangian.


Kondisi Pertumbuhan

Tanaman akar wangi tumbuh baik pada ketinggian antara 700-1600 mdpl. Curah hujan yang baik untuk penanaman akar wangi berkisar antara 1500-2500 mm setiap tahun dengan suhu lingkungan berkisar antara 17-27oC dengan pH sekitar 6-7. Tanah yang baik untuk pertumbuhan akar wangi adalah tanah yang tidak terlalu padat hal ini dikarenakan pada tanah yang terlalu padat maka akar wangi akan sulit dicabut sehingga ada beberapa bagian akar yang menempel pada tanah, maka dari itu salah satu jenis tanah yang baik untuk menumbuhkan akar wangi adalah tanah berpasir. Oleh karena akar wangi merupakan tumbuhan yang tumbuh sepanjang tahun, maka penanaman akar wangi dapat dilakuka setia saat, namun waktu penanaman yang terbaik adalah pada awal musim hujan. Tanaman akar wangi merupakan tanaman yang cukup cepat tumbuh, pemanenan akar wangi dapat dilakukan setelah tanaman berumur 8 bulan pda musim kemarau. [3]

Produk Primer Akar Wangi

Bagian tubuh dari tanaman V. zizanioides yang banyak dimanfaatkan adalah akarnya hal ini dikarenakan akar dari tumbuhan ini mengandung banyak metabolit sekunder yaitu lebih dari 300 senyawa yang didominasi oleh senyawa dengan struktur siklik dan bisiklik dari sekuiterpenoid sepertu vetivone, khumisol, cadanena, cedrena dan β-humulena. Oleh karena itu akar dari tumbuhan akar wangi merupakan produk primer dari tumbuhan ini [4]

Kandungan Metabolit dalam Akar Wangi

Tanaman ini terkenal karena kemampuannya menghasilkan minyak atsiri atau yang dikenal sebagai vetiver oil. Minyak ini banyak digunakan dalam proses pembuatan parfum dan kosmetik. Minyak ini banyak digunakan sebagai parfum dan kosmetik karena mengandung ester yang tersusun oleh senyawa karboksilat asam vetinenat dan senyawa alcohol vetivenol.

Potensi Pengembangan

Oleh karena kemampuannya dalam menghasilkan minyak atsiri, tanaman akar wangi memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Produksi minyak akar wangi Indonesia sebanyak 89% dihasilkan di jawa bawar yaitu kabupaten garut dengan luas areal yang semakin luas dari tahun ke tahun dimana pada tahun 1988 luas area yang digunakan untuk perkebunan akar wangi hanya berkisar sebesar 1475 ha seddangkan pada tahun 2003 menjadi 2400 ha. Oleh karena itu komoditas ini berperan besar dalam meningkatkan devisa negara dan penyerapan tenaga kerja [4]

Standarisasi

Minyak atsiri merupakan salah satu produk sekunder dari pengolahan akar wangi yaitu melalui proses penyulingan sehingga diperoleh residu minyak akar wangi, minyak ini banyak dimanfaatkan karena Indonesia merupakan salah satu produsen minyak atsiri, oleh karena itu u untuk minyak atsiri sendiri sudah ada standarnya yaitu standar nasional Indonesia atau SNI, untuk standar internasional minyak atsiri dari akar wangi juga sudah distandarisasi oleh International Standarization Organization. Beberapa parameter yang biasanya dijadikan standar untuk megenali kualitas minyak atsiri meliputi bilangan asam dan kelarutan dalam alkohol. Bilangan asam menunjukan kadar asam lemak bebas dalam minyak atsiri, parameter ini penting dalam standarisasi minyak atsiri dari akar wangu karena berhubungan erat dengan bau khas dari minyak atsiri. Dimana baku mutu dari bilangan asam pada minyak atsiri yang baik berada pada rentang 10-35, kualitas dari minyak atsiri yang diperoleh pun sangat dipengaruhi oleh metode ekstraksi yang dilakukan. Sedangkan kelarutan dalam etanol pada minyak atsiri memiliki baku mutu menurut SNI adalah 1:1 larutan jernih

Kajian Metabolomik Akar Wangi

Kajian metabolomics yang sudah dilakukan pada tanaman akar wangi ini salah satunya adalah identifikasi jalur metabolisme terkait toleransi dan detoksifikasi logam berat timbal dengan menggunakan pendekatan metabolic profiling. Design penelitian dilakukan dengan dengan pemberian perlakukan berbagai konsentrasi logam timbal pada kultur hidroponik akar wangi, kemudian dilakukan ekstraksi metabolit yang terdapat di akar dan pucuk tanaman kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan instrument LC/MS, setelah diperoleh data spektrum, kemudian dilakukan analisis multivariat. Analisis multvariat menunjukan hasil berupa induksi tinggi terhadap beberapa jalur metabolic utama seperti metabolisme gula dan metabolisme asam amino, selain itu perlakuan juga meningkatkan produksi osmoprotektan yang cukup tinggi seperti betain dan poliol serta produksi dari asam organik pengkelat logam. Penelitian ini memberikan wawasan yang komprehensif tentang bagaimana tanaman ini merespons terhadap stress lingkungan terutama stress logam berat

Narwastu dalam Alkitab

Jika ditilik dalam konteks Alkitab khususnya di Perjanjian Baru, maka kita akan menemukan bahwa narwastu merupakan salet atau minyak yang sangat mahal. Dibuat dari tanaman India yang mahal. Nilai dari bahan yang dituangkan atas kepala Yesus oleh seorang perempuan di Betania (Mrk. 14:3), diperkirakan senilai upah orang untuk hampir setahun.[5]

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "The Plant List: A Working List of All Plant Species". Diakses tanggal May 8, 2014.
  2. ^ KBBI - narwastu
  3. ^ Zakaria, Akhmad; Aditiawati, Pingkan; Rosmiati, Mia (2017-12-01). "Strategi Pengembangan Usahatani Kopi Arabika (Kasus pada Petani Kopi Di Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat)". Jurnal Sosioteknologi. 16 (3): 325–339. doi:10.5614/sostek.itbj.2017.16.3.7. ISSN 1858-3474.
  4. ^ a b Chahal, K. K., Kaushal, S., & Sandhu, A. K. (2015). Chemical composition and biological properties of Chrysopogon zizanioides (L.) Roberty syn. Vetiveria zizanioides (L.) Nash-A Review. Indian Journal of Natural Products and Resources (IJNPR)[Formerly Natural Product Radiance (NPR)], 6(4), 251-260
  5. ^ Browning, W (2015). Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 286.
 src= Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID

Akar wangi: Brief Summary ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Akar wangi atau narwastu (serai wangi, rumput akar wangi, vetiver, Chrysopogon zizanioides syn. Vetiveria zizanioides, Andropogon zizanioides) adalah sejenis rumput yang berasal dari India. Tumbuhan ini dapat tumbuh sepanjang tahun, dan dikenal banyak orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian. Tumbuhan ini termasuk dalam famili Poaceae, dan masih sekeluarga dengan serai atau padi.

Akarnya yang dikeringkan secara tradisional dikenal sebagai pengharum lemari penyimpan pakaian atau barang-barang penting, seperti batik dan keris. Aroma wangi ini berasal dari minyak atsiri yang dihasilkan pada bagian akar.

Tumbuhan ini merupakan komoditas perdagangan minor walaupun cukup luas penggunaan minyaknya dalam industri wangi-wangian.


license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID