Daidai (Jepang: 橙, 臭橙; Tionghoa: 酸橙; Korea: 광귤, gwanggyul), adalah sebuah ragam Asia dari jeruk pahit. Daidai berasal dari Pegunungan Himalaya. Buah tersebut menyebar ke kawasan lembah Yangzte dan kemudian ke Jepang.
Terdapat dua jenis utama, 臭橙 (kabusu) dan 回青橙 (kaiseito), dan kaiseito memiliki buah yang berukuran lebih kecil ketimbang kabusu di Jepang.[1]
Daidai (Jepang: 橙, 臭橙; Tionghoa: 酸橙; Korea: 광귤, gwanggyul), adalah sebuah ragam Asia dari jeruk pahit. Daidai berasal dari Pegunungan Himalaya. Buah tersebut menyebar ke kawasan lembah Yangzte dan kemudian ke Jepang.
Jeruk pahit merupakan salah satu tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Buah ini biasanya digunakan untuk minyak atsiri, parfum, dan minuman.
Jeruk pahit merupakan salah satu tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Buah ini biasanya digunakan untuk minyak atsiri, parfum, dan minuman.
Limau gedang (Citrus × paradisi) adalah sebuah pohon sitrus subtropis yang dikenal karena buahnya yang memiliki rasa asam dan semi-manis. Limau gedang adalah sebuah hibrida yang bermula di Barbados ketika sebuah persilangan yang tak disengaja terjadi antara dua spesies yang diperkenalkan, jeruk manis (C. sinesis) dan pomelo atau shaddock (C. maxima), keduanya diperkenalkan dari Asia pada abad ketujuh belas.[1] Ketika ditemukan, buah tersebut dianggap sebagai "buah terlarang";[2] dan juga secara salah paham dikira pomelo.[3]
China adalah produsen limau gedang dan pomelo teratas, disusul oleh Amerika Serikat dan Meksiko.
Tujuh produsen limau gedang (termasuk pomelos) teratas — 2012 Negara Produksi (metrik ton) Catatan kakiLimau gedang (Citrus × paradisi) adalah sebuah pohon sitrus subtropis yang dikenal karena buahnya yang memiliki rasa asam dan semi-manis. Limau gedang adalah sebuah hibrida yang bermula di Barbados ketika sebuah persilangan yang tak disengaja terjadi antara dua spesies yang diperkenalkan, jeruk manis (C. sinesis) dan pomelo atau shaddock (C. maxima), keduanya diperkenalkan dari Asia pada abad ketujuh belas. Ketika ditemukan, buah tersebut dianggap sebagai "buah terlarang"; dan juga secara salah paham dikira pomelo.
