Agamidae adalah suku kadal yang terdiri lebih dari 300 spesies yang tersebar luas di Afrika, Asia, Australia, dan sebagian Eropa selatan. Banyak spesies dari suku ini yang diberi nama naga (walaupun istilah "naga" dalam literatur lebih banyak merujuk ke ular) atau kadal naga.[1]
Familia ini memiliki beberapa kemiripan dengan familia Iguanidae. Persamaan tersebut diantaranya adalah kulit yang keras dan ekor yang keras dan kokoh, serta aktivitas yang kebanyakan dilakukan di atas pohon. Suku Agamidae tidak bisa memutus-tumbuhkan ekor mereka (autotomi) seperti halnya yang dilakukan oleh cecak dan tokek. Warna tubuh suku Agamidae juga beragam, biasanya kadal jantan berwarna lebih variatif dibandingkan betina. Beberapa spesies juga mampu mengubah warna kulitnya sesuai dengan kondisi lingkungan atau berkomunikasi dengan jenisnya. Suku Agamidae biasanya aktif di siang hari. Makanan kesukaan kadal ini diantaranya serangga kecil, reptilia kecil, bunga, atau buah-buahan. Sejauh ini, diketahui semua spesies suku Agamidae berkembangbiak dengan bertelur (ovipar). Contoh jenis dari suku Agamidae adalah cecak terbang.[2][3]
Agamidae adalah suku kadal yang terdiri lebih dari 300 spesies yang tersebar luas di Afrika, Asia, Australia, dan sebagian Eropa selatan. Banyak spesies dari suku ini yang diberi nama naga (walaupun istilah "naga" dalam literatur lebih banyak merujuk ke ular) atau kadal naga.