dcsimg

Description ( Inglês )

fornecido por eFloras
Evergreen shrubs to 1 m tall; branches glabrous, many lenticellate, often much branched. Leaves opposite, rarely alternate or nearly 3-worled; stipules ovate, ca. 1 mm; petiole 3-13 mm, eglandular at apex; leaf blade narrowly elliptic or oblong, 6-14 × 2-4 cm, papery, glabrous, green adaxially, purple or dark red abaxially, or green or greenish abaxially when old, base attenuate, margin serrulate, apex long acuminate; midvein convex on both surfaces, lateral veins 8-12. Flowers dioecious in axillary or terminal racemes; male inflorescences 1-2 cm, female ones 3-5-flowered, slightly shorter than male. Male flowers: pedicels ca. 1.5 mm; bracts broadly ovate, ca. 1.7 × 1.7 mm, serrulate inside base, 2-glandular, each bract 1-flowered; bractlets 2, linear, ca. 1.5 mm, lacerate-serrulate on upper part, 2-glandular at base; sepals 3, lanceolate, ca. 1.2 mm, serrulate at apex; stamens exserted from calyx; anthers rounded, slightly shorter than filaments. Female flowers: pedicels strong, 1.5-2 mm, bract and bractlets as in male; sepal 3, slightly connate at base, ovate, ca. 1.8 × 1.2 mm; ovary globose, glabrous; styles 3, free or ± connate at base, ca. 2.2 mm. Capsules globose, ca. 8 mm in diam., truncate at base, concave at apex. Seeds nearly globose, ca. 2.5 mm in diam. Fl. almost throughout year. 2n = 22.
licença
cc-by-nc-sa-3.0
direitos autorais
Missouri Botanical Garden, 4344 Shaw Boulevard, St. Louis, MO, 63110 USA
citação bibliográfica
Flora of China Vol. 11: 280, 285 in eFloras.org, Missouri Botanical Garden. Accessed Nov 12, 2008.
fonte
Flora of China @ eFloras.org
editor
Wu Zhengyi, Peter H. Raven & Hong Deyuan
projeto
eFloras.org
original
visite a fonte
site do parceiro
eFloras

Distribution ( Inglês )

fornecido por eFloras
Fujian, Guangdong, Guangxi, Hainan, Taiwan, Yunnan [Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam; originally from Vietnam, widely cultivated].
licença
cc-by-nc-sa-3.0
direitos autorais
Missouri Botanical Garden, 4344 Shaw Boulevard, St. Louis, MO, 63110 USA
citação bibliográfica
Flora of China Vol. 11: 280, 285 in eFloras.org, Missouri Botanical Garden. Accessed Nov 12, 2008.
fonte
Flora of China @ eFloras.org
editor
Wu Zhengyi, Peter H. Raven & Hong Deyuan
projeto
eFloras.org
original
visite a fonte
site do parceiro
eFloras

Habitat ( Inglês )

fornecido por eFloras
Evergreen or deciduous forests, secondary forests, thickets, also cultivated; below 1500 m.
licença
cc-by-nc-sa-3.0
direitos autorais
Missouri Botanical Garden, 4344 Shaw Boulevard, St. Louis, MO, 63110 USA
citação bibliográfica
Flora of China Vol. 11: 280, 285 in eFloras.org, Missouri Botanical Garden. Accessed Nov 12, 2008.
fonte
Flora of China @ eFloras.org
editor
Wu Zhengyi, Peter H. Raven & Hong Deyuan
projeto
eFloras.org
original
visite a fonte
site do parceiro
eFloras

Excoecaria cochinchinensis ( Inglês )

fornecido por wikipedia EN

Excoecaria cochinchinensis (Chinese croton, blindness tree, buta buta, jungle fire plant) is a species of plant in the genus Excoecaria, which is a member of the family Euphorbiaceae. It is native to Southeast Asia and China. It is a subtropical evergreen shrub with a woody stem, growing up to 1–2 meters (3.3–6.6 ft) high. Its leaves are opposite, their texture shiny and papery, the upper surface dark green or variegated and the underside a deep maroon. The leaves measure 6–14 cm by 2–4 cm (2.4–5.5 in by 0.8–1.6 in).[1] It is dioecious.[2]

Name

The common name of blindness tree comes from Latin, "excoecaria", to make blind. Sap in the eyes is reported to causes blindness. The Latin name cochinchinensis derives from Cochinchina, an old name for Vietnam.[3]

Uses

Excoecaria cochinchinensis is cultivated as an ornamental tropical plant, greenhouse plant, or houseplant. A popular colorful cultivar is "Firestorm."[3]

Precautions

As with many of the Euphorbiaceae, the sap is toxic and can cause skin eczema in some people. It is also toxic if eaten, though in small quantities, it has been used in herbal medicine to treat gastric ulcers.

Though the plant is considered poisonous, it has beneficial uses as an antiparasitic, antipruritic, and haemostatic treatment.[4]

References

  1. ^ Hong Kong Flora and Vegetation Excoecaria cochinchinensis Archived 2015-09-24 at the Wayback Machine
  2. ^ Zhou, Yubing; Wu, Wei; Ning, Zulin; Zhou, Renchao (2018). "Identification and characterization of sex-specific markers in the milky mangrove Excoecaria agallocha using double digest restriction site-associated DNA sequencing". Aquatic Botany. 144: 54–60. doi:10.1016/j.aquabot.2017.11.004.
  3. ^ a b Landscape Plants For South Florida Excoecaria cochinchinensis
  4. ^ Global Information Hub On Integrated Medicine Excoecaria cochinchinensis
licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
Wikipedia authors and editors
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia EN

Excoecaria cochinchinensis: Brief Summary ( Inglês )

fornecido por wikipedia EN

Excoecaria cochinchinensis (Chinese croton, blindness tree, buta buta, jungle fire plant) is a species of plant in the genus Excoecaria, which is a member of the family Euphorbiaceae. It is native to Southeast Asia and China. It is a subtropical evergreen shrub with a woody stem, growing up to 1–2 meters (3.3–6.6 ft) high. Its leaves are opposite, their texture shiny and papery, the upper surface dark green or variegated and the underside a deep maroon. The leaves measure 6–14 cm by 2–4 cm (2.4–5.5 in by 0.8–1.6 in). It is dioecious.

licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
Wikipedia authors and editors
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia EN

Sambang darah ( Indonésio )

fornecido por wikipedia ID

Sambang darah (Excoecaria cochinchinensis) adalah tumbuhan berkhasiat obat bersifat beracun dan berasal dari China dan Asia Tenggara. Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan beberapa nama: daun rĕměk daging (Jateng), daun sambang darah, ki sambang, dan sambang darah (Mly. Btw.) saja.[2][3][4]

Selain dikenali sebagai tanaman obat, tanaman ini rupanya terhadap ikan sangat beracun, dan bahkan mempunyai kekuatan membunuh. Namun demikian, tanaman ini masih juga dapat dipakai sebagai tanaman hias.

Deskripsi

Sambang darah adalah perdu kecil dengan tinggi 0,5 m hingga ± 3 meter.[3][5] Batangnya berkayu, dengan percabangan yang sangat banyak. Manakala digores, dia akan mengeluarkan getah putih yang beracun. Mempunyai ranting-ranting yang beruas dengan warna hijau-keunguan. Daunnya tunggal dan agak panjang, dengan letak saling berhadapan, atau berselang-seling.[6][7] Daunnya berbentuk jorong sampai lanset memanjang, ujung dan pangkalnya meruncing, tepinya bergerigi dengan tulang daun yang menyirip dan menonjol permukaan bawahnya. Berukuran 4 - 15 cm × 1,5 - 4,5 cm. Warna daunnya di bagian atas hijau tua, dan bawahnya merah gelap[7] serupa daging; oleh karena itu, tanaman ini disebut remek daging atau sambang darah. Daun mudanya mempunyai warna yang sedikit lebih mengkilap. Bunganya tergolong sebagai bunga majemuk yang keluar dari ujung batang atau ujung cabang, kecil-kecil, warnanya kuning, tersusun dalam tandan. Bunga jantan lebih banyak dari bunga betina. Mahkotanya tidak tampak, putiknya 3, melengkung. Buahnya tergolong buah kotak, berbentuk bundar, kecil, 3 keping dengan diameter 1 cm. Bijinya bulat, kecil, berwarna coklat muda. Akarnya, tunggang dan juga berwarna coklat muda.[6][3][5]

Persebaran & habitat

Tanaman ini berasal dari Indocina, tidak menyukai tanah yang tergenang air. Tanaman ini banyak didapati di hutan-hutan dan tumbuh meliar, dapat juga ditemui di ladang pada tempat terbuka atau sedikit terlindung. Sering juga tanaman ini ada di pekarangan sebagai pagar hidup atau tanaman obat, dan di taman-taman sebagai tanaman hias.[3] Tanaman ini rupanya sudah lama bertumbuh di Jawa, bertumbuh hingga daerah berketinggian 300 mdpl, dan mudah diperbanyak dengan cangkokan, setek, atau dengan biji.[6]

Manfaat & nilai guna

Menurut J.J. Smith -seorang botanis yang pernah ke Hindia Belanda- (1922), tanaman ini bentuknya "kompak". Warna daunnya mungkin dapat juga berpadu di bawah sinar matahari, dan dia juga bercerita bahwa tanaman ini di luar negeri pada masa itu dibudidayakan sebagai tanaman hias.[7] Adapun kalau hendak memelihara tanaman ini sebagai tanaman hias, rajin-rajinlah memangkasnya agar tampak padat. Tanaman ini memang indah dan menarik.[6]

Menurut Heyne, tanaman ini memang bergetah racun. W. G. Boorsma dalam jurnal Teysmannia (1910) -sebuah jurnal ilmiah tentang botani, kehutanan, dan pertanian Hindia Belanda- sebagaimana dikutip Heyne[2] mengatakan bahwa dalam konsentrasi 1:500.000, sudah cukup untuk jadi racun ikan yang mematikan dalam waktu singkat.[2][6] Selain itu, tanaman ini juga bermanfaat untuk mengobati pendarahan pada datang bulan berkepanjangan. Tanaman ini mengandungi asam shikimat, tanin, asam behenat, asam palmat, asam sterat, excolabdone A, B, & C, triterpenoid eksokarol, excoecariodes A dan B.[3][8] Bagian yang dipakai dalam pengobatan adalah daun, ranting, dan akarnya. Sifat tanaman ini pedas, hangat, beracun. Sifatnya membunuh parasit (parasitisid), penghilang gatal, dan hemostatis (penghenti pendarahan). Untuk pemakaian dalam, bisa dipergunakan daunnya 15 lembar direbus, di saring dan diminum airnya tiap sore dan pagi. Adapun untuk pemakaian luar, gilingan daun dapat dipakai untuk mengobati luka berdarah, psoriasis, eksema, dan neurodermatitis.[3]

Catatan lain menyebutkan bahwa tanaman ini di India dipakai untuk mengobati ayan. Adapun penelitian ilmiah menyebut bahwa tanaman ini berkhasiat sebagai antimikroba, yang mempunyai aktivitas signifikan terhadap Strapphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Sambang darah juga punya aktivitas sitotoksin.[8]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "Excoecaria cochinchinensis Lour". TPL - The Plant List. Diakses tanggal 18 Juni 2015.
  2. ^ a b c d Heyne, K. (1913). De Nuttige Planten van Nederlandsch-Indië 3:117 – 118. Batavia:Ruygrok & Co.
  3. ^ a b c d e f Dalimartha, Setiawan (2007). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. 3:119 – 121. Jakarta:Puspa Swara. ISBN 979-3235-73-X
  4. ^ de Clercq, F.S.A.; Greshoff, M. (1909). Nieuw Plantkundig Woordenboek voor Nederlandsch Indië hal.236. Amsterdasm: J.H. de Bussy.
  5. ^ a b "Excoecaria bicolor Hassk" (PDF). Departemen Kesehatan. Diakses tanggal 18 Juni 2015.
  6. ^ a b c d e Sastrapradja, Setijati; Bimantoro, Rahadian (1983). Tanaman Pagar. 26: 90 – 91. Jakarta: LBN - LIPI bekerjasama dengan Balai Pustaka.
  7. ^ a b c Smith, J.J. (1922). "Sierheesters V: Euphorbiaceae". Teysmannia. Batavia: G. Kolff & Co. 32: 112 – 119.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  8. ^ a b "Excoecaria cochinchinensis". GLOB in MED. Diakses tanggal 21 Juni 2015.

Pranala luar

 src= Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
Penulis dan editor Wikipedia
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia ID

Sambang darah: Brief Summary ( Indonésio )

fornecido por wikipedia ID

Sambang darah (Excoecaria cochinchinensis) adalah tumbuhan berkhasiat obat bersifat beracun dan berasal dari China dan Asia Tenggara. Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan beberapa nama: daun rĕměk daging (Jateng), daun sambang darah, ki sambang, dan sambang darah (Mly. Btw.) saja.

Selain dikenali sebagai tanaman obat, tanaman ini rupanya terhadap ikan sangat beracun, dan bahkan mempunyai kekuatan membunuh. Namun demikian, tanaman ini masih juga dapat dipakai sebagai tanaman hias.

licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
Penulis dan editor Wikipedia
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia ID

Đơn mặt trời ( Vietnamita )

fornecido por wikipedia VI
Đối với các định nghĩa khác, xem Đơn đỏ (định hướng).

Đơn mặt trời, đơn tía, đơn đỏ, đơn tướng quân, liễu đỏ, hồng bối quế hoa hay cây mặt quỷ[1][2] (danh pháp khoa học: Excoecaria cochinchinensis Lour.[1] hay Excoecaria cochinchinensis Lour. var. cochinchinensis[2]) là loài thực vật thuộc họ Đại kích. Đây là loài bản địa Đông Nam ÁTrung Quốc. Đơn mặt trời là cây bụi thường xanh cận nhiệt đới, cao đến 1–2 mét. Mặt trên của lá có màu xanh đậm, mặt dưới màu nâu đỏ. Kích thước lá 6–14 cm x 2–4 cm.[3]

 src=
Cây Đơn mặt trời

Thành phần hóa học

Lá đơn mặt trời chứa các hoạt chất: flavonoid (1,5%), saponin, coumarin, anthranoid, tanin, đường khử.[2]

Chú thích

  1. ^ a ă Excoecaria cochinchinensis Lour.. Trung tâm dữ liệu thực vật Việt Nam. Truy cập ngày 16 tháng 2 năm 2013.
  2. ^ a ă â Loài Excoecaria cochinchinensis Lour. var.cochinchinensis (Cây Đơn Lá Đỏ). Trang tin đại học Y dược thành phố Hồ Chí Minh. Truy cập ngày 16 tháng 2 năm 2013.
  3. ^ Hong Kong Flora and Vegitation Excoecaria cochinchinensis

Tham khảo


Hình tượng sơ khai Bài viết về Họ Đại kích này vẫn còn sơ khai. Bạn có thể giúp Wikipedia bằng cách mở rộng nội dung để bài được hoàn chỉnh hơn.
licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
Wikipedia tác giả và biên tập viên
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia VI

Đơn mặt trời: Brief Summary ( Vietnamita )

fornecido por wikipedia VI
Đối với các định nghĩa khác, xem Đơn đỏ (định hướng).

Đơn mặt trời, đơn tía, đơn đỏ, đơn tướng quân, liễu đỏ, hồng bối quế hoa hay cây mặt quỷ (danh pháp khoa học: Excoecaria cochinchinensis Lour. hay Excoecaria cochinchinensis Lour. var. cochinchinensis) là loài thực vật thuộc họ Đại kích. Đây là loài bản địa Đông Nam ÁTrung Quốc. Đơn mặt trời là cây bụi thường xanh cận nhiệt đới, cao đến 1–2 mét. Mặt trên của lá có màu xanh đậm, mặt dưới màu nâu đỏ. Kích thước lá 6–14 cm x 2–4 cm.

 src= Cây Đơn mặt trời
licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
Wikipedia tác giả và biên tập viên
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia VI

红背桂花 ( Chinês )

fornecido por wikipedia 中文维基百科
二名法 Excoecaria cochinchinensis

红背桂花学名Excoecaria cochinchinensis)为大戟科海漆属下的一个种。

参考文献

扩展阅读

 src= 維基物種中有關红背桂花的數據

小作品圖示这是一篇與植物相關的小作品。你可以通过编辑或修订扩充其内容。
 title=
licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
维基百科作者和编辑
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia 中文维基百科

红背桂花: Brief Summary ( Chinês )

fornecido por wikipedia 中文维基百科

红背桂花(学名:Excoecaria cochinchinensis)为大戟科海漆属下的一个种。

licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
维基百科作者和编辑
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia 中文维基百科