dcsimg

Nuri-raja ambon ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Nuri-raja ambon (Alisterus amboinensis), adalah burung nuri yang endemik yang ada di Pulau Paleng, Maluku dan Papua Barat di Indonesia. Terkadang, burung ini mengarah sebagai Nuri-raja Ambon atau Nuri-raja Amboina,[2] tetapi sebutan-sebutan tersebut bersifat menyesatkan, karena burung ini juga ditemukan di banyak pulau lainnya selain terdapat di Ambon. Penampilan jantan dan betina kelihatan sama, dengan kepala dan bagian atas badan yang didominasi dengan warna merah, sayap hijau (biru pada satu subspesies), dan punggung dan ekor biru. Enam subspesies diakui, tetapi hanya beberapa ini yang biasa pada avikultur. Di alam liar, burung ini mendiami hutan hujan dan memakan buah-buahan, biji-bijian dan kuncup.

Deskripsi Badan dan Suara

Ukuran mereka 35 cm. Ekornya panjang dan lebar. Kepala dan tubuh bagian bawah berwarna merah. Sayap mereka berwarna seluruhnya hijau gelap. Jantan dan betina mirip. Burung yang masih muda: terdapat mantel hijau, dan lingkar mata berwarna putih.[3] Suara nuri-raja ambon mirip dengan suara panggilan Nuri-raja Sayap-kuning.[3]

Referensi

  1. ^ BirdLife International (2008). "Alisterus amboinensis". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 18 June 2009.Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
  2. ^ Moluccan King-Parrot. Mangoverde. Accessed 19-06-2009
  3. ^ a b "Nuri-raja Ambon". Kutilang Indonesia. 21 September 2012. Diakses tanggal 22 April 2012.
license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID

Nuri-raja ambon: Brief Summary ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Nuri-raja ambon (Alisterus amboinensis), adalah burung nuri yang endemik yang ada di Pulau Paleng, Maluku dan Papua Barat di Indonesia. Terkadang, burung ini mengarah sebagai Nuri-raja Ambon atau Nuri-raja Amboina, tetapi sebutan-sebutan tersebut bersifat menyesatkan, karena burung ini juga ditemukan di banyak pulau lainnya selain terdapat di Ambon. Penampilan jantan dan betina kelihatan sama, dengan kepala dan bagian atas badan yang didominasi dengan warna merah, sayap hijau (biru pada satu subspesies), dan punggung dan ekor biru. Enam subspesies diakui, tetapi hanya beberapa ini yang biasa pada avikultur. Di alam liar, burung ini mendiami hutan hujan dan memakan buah-buahan, biji-bijian dan kuncup.

license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID