dcsimg

Kijang biasa ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Muntiacus muntjak atau Kijang biasa adalah Kijang yang tersebar di India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, Indocina, Thailand, Malaysia dan Indonesia. Ini jenis kijang paling umum dan banyak.

Ciri-ciri hewan ini Rambut pendek, coklat atau abu-abu, kadang-kadang dengan bercak berwarna krim . seekor jantan juga memiliki sepasang tanduk sampai 15 cm, dengan satu cabang yang jatuh dan tumbuh kembali sekali setahun. Ketika ketakutan atau bersemangat, hewan ini akan menyalak,terkadang ia mampu menyalak lebih dari sejam hewan ini adalah omnivora, yang makan pada buah, daun, rumput, tetapi kadang-kadang makan telur dan bahkan serangga. Pejantan spesies ini sering berkelahi di antara mereka sendiri, menggunakan tanduk pendeknya sebagai senjata karena jauh lebih efektif dari taring karnivora, yang ia dapat membela diri secara dari predator bahkan oleh anjing besar.

Referensi

  1. ^ Timmins, R.J., Duckworth, J.W., Hedges, S., Pattanavibool, A., Steinmetz, R., Semiadi, G., Tyson, M. & Boeadi (2008). "Muntiacus muntjak". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 5 April 2009.Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link) Database entry includes a brief justification of why this species is of least concern.
  • Teresa Czyżewska, Krzysztof Stefaniak Acta zoologica cracoviensia, Volume 37 Number 1 (1994) Pages 55-74.
  • The Deer of Great Britain and Ireland by G. Kenneth Whitehead

NUR JUNAIDI

license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID

Kijang biasa: Brief Summary ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Muntiacus muntjak atau Kijang biasa adalah Kijang yang tersebar di India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, Indocina, Thailand, Malaysia dan Indonesia. Ini jenis kijang paling umum dan banyak.

Ciri-ciri hewan ini Rambut pendek, coklat atau abu-abu, kadang-kadang dengan bercak berwarna krim . seekor jantan juga memiliki sepasang tanduk sampai 15 cm, dengan satu cabang yang jatuh dan tumbuh kembali sekali setahun. Ketika ketakutan atau bersemangat, hewan ini akan menyalak,terkadang ia mampu menyalak lebih dari sejam hewan ini adalah omnivora, yang makan pada buah, daun, rumput, tetapi kadang-kadang makan telur dan bahkan serangga. Pejantan spesies ini sering berkelahi di antara mereka sendiri, menggunakan tanduk pendeknya sebagai senjata karena jauh lebih efektif dari taring karnivora, yang ia dapat membela diri secara dari predator bahkan oleh anjing besar.

license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID