dcsimg

Babi ( Indonésio )

fornecido por wikipedia ID
Untuk kegunaan lain, lihat Babi (disambiguasi).
 src=
Babi filipina (Sus philippensis)

Babi adalah sejenis hewan ungulata yang bermoncong panjang dan berhidung lemper dan merupakan hewan yang aslinya berasal dari Eurasia. Babi merupakan omnivora yang berarti mereka mengonsumsi daging maupun tumbuh-tumbuhan. Selain itu, babi termasuk salah satu mamalia yang paling cerdas, dan dilaporkan lebih pintar dan mudah dipelihara dibandingkan dengan anjing dan kucing.

Biologi

Taksonomi

Sejarah

Reproduksi

Perilaku

Jenis

Pertanian

Biologi

Penelitian medis

Penelitian medis banyak menggunakan babi, karena secara anatomi dan fisiologi (fungsi) mirip hingga 90 persen dengan manusia, walaupun sistemnya berbeda. Babi adalah pemakan segala (omnivora) seperti manusia di mana ukuran dan fungsi jantung, ginjal dan pankreas babi mirip manusia. Hingga tahun 1980-an insulin dibuat dengan bantuan babi, tetapi sekarang ini semua insulin adalah sintetis. Ilmuwan telah berhasil mengunakan kelep jantung babi untuk manusia dan bertahan hingga 15 tahun, implan otot kaki manusia juga telah berhasil dibuat dari jaringan kandung kemih babi dan yang terbaru ilmuwan telah berhasil melakukan implan jantung babi yang telah direkayasa genetika pada primata. Alat-alat kedokteran dan juga obat-obat baru juga sering dites menggunakan babi. Dan yang terutama, babi mudah didapatkan dan murah, sehingga dapat mendampingi tikus putih dan kelinci dalam penelitian medis, penggunaan babi juga boleh dikatakan tidak mendapatkan tentangan dari pecinta hewan.[1]

Babi sebagai makanan

Artikel utama: Daging babi

Dalam beberapa kepercayaan agama Abrahamik, babi tidak boleh untuk disentuh (najis) dan dianggap haram untuk dikonsumsi. Contohnya adalah seperti ditulis dalam kitab suci agama Islam al-Quran. Babi juga diharamkan untuk dikonsumsi dalam agama Yahudi dan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di agama Kristen.

Babi sendiri sebenarnya telah diternak dan dikonsumsi selama ribuan tahun oleh orang Eropa dan orang Asia kebanyakan. Babi adalah makanan yang umum di nusantara sebelum masuknya agama Islam dari Timur Tengah. Beberapa suku bangsa di Indonesia yang masih menjalankan tradisi aslinya selain suku Tionghoa-Indonesia masih mengonsumsi babi sebagai makanan keseharian, seperti Suku Dayak, suku Bali, Toraja, Papua, Batak, Manado, dll. Dalam masyarakat Jawa, babi disebut celeng dan juga merupakan hewan ternak yang umum sebelum menyebarnya agama Islam yang mengharamkan babi di Nusantara.

Masakan dari daging babi

  • Babi panggang merah (manis) khas Tionghoa.
  • Babi panggang putih (asin) khas Tionghoa.
  • Sekba: Masakan berisi jeroan babi dengan kuah khas Tionghoa (Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang).
  • Kitoba: Irisan bagian kepala babi yang diolah dengan cara dikukus. Untuk menikmatinya harus dicelupkan ke dalam cuka aren yang disediakan khas Tionghoa Bogor.
  • Sate babi khas Tionghoa: Daging sate seperti pada umumnya, namun tusukannya lebih besar dan rasanya manis.
  • Ngo hiang / Go Hiong: Daging babi cincang yang dibungkus dengan kulit kembang tahu tipis (Jakarta, Bogor, Bandung).
  • Babi cin: Hidangan daging babi ditambah minyak dengan kuah yang rasanya manis karena kecap manis.
  • Bakut: Hidangan khas Tionghoa yang merupakan paduan dari sayur asin dan kaldu iga babi (dapat dijumpai di seluruh Indonesia).
  • Wadi: Olahan daging babi khas suku Dayak.
  • Jane Kasam: Daging babi olahan khas suku Dayak.
  • Jane Pansoh: Daging babi panggang bambu khas suku Dayak Iban.
  • Pa'piong: Daging babi yang dipanggang menggunakan batang bambu khas suku Toraja.
  • Pantollo' Pammarasan: Olahan daging babi khas daerah Tana Toraja
  • Harinake: Masakan daging babi khas suku Nias.
  • Ni'owuru: Daging babi yang diawetkan dengan garam, makanan khas Suku Nias.
  • Se'i: Daging babi panggang khas Nusa Tenggara Timur.
  • Saksang: Olahan daging babi khas daerah Tapanuli.
  • Babi rica-rica: Daging babi olahan khas Manado yang rasanya sangat pedas.
  • Babi guling: Olahan daging babi khas Bali.
  • Babi putar: Olahan daging babi khas Manado yang umumnya disajikan pada saat perayaan
  • Babi panggang Karo: Daging babi diiris dan dipanggang dan dinikmati beserta saus yang berasal dari darah babi, cabai rawit, dan asam kencong khas dari suku Karo.
  • Lomok-lomok: Olahan khas suku Karo, agak mirip dengan saksang.
  • lawar babi: Olahan khas bali yang berupa daging babi yang dicincang dan dicampur dengan sayur-sayuran yang dicincang yang biasanya sayur nangka muda dan kacang panjang.
  • Songsui: Olahan daging babi khas Bangka.

Babi sebagai hewan peliharaan

Penyakit

DR Murad Hoffman, Daniel S Shapiro, MD, seorang Pengarah Clinical Microbiology Laboratories, Boston Medical Center, Massachusetts, dan juga merupakan asisten Profesor di Pathology and Laboratory Medicine, Boston University School of Medicine, Massachusetts, Amerika menyatakan terdapat lebih dari 25 penyakit yang bisa dijangkiti dari babi. Di antaranya:[butuh rujukan]

Galeri

Referensi

Pranala luar

licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
Penulis dan editor Wikipedia
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia ID

Babi: Brief Summary ( Indonésio )

fornecido por wikipedia ID
Untuk kegunaan lain, lihat Babi (disambiguasi).  src= Babi filipina (Sus philippensis)

Babi adalah sejenis hewan ungulata yang bermoncong panjang dan berhidung lemper dan merupakan hewan yang aslinya berasal dari Eurasia. Babi merupakan omnivora yang berarti mereka mengonsumsi daging maupun tumbuh-tumbuhan. Selain itu, babi termasuk salah satu mamalia yang paling cerdas, dan dilaporkan lebih pintar dan mudah dipelihara dibandingkan dengan anjing dan kucing.

licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
Penulis dan editor Wikipedia
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia ID

Celeng Eropa Tengah ( Indonésio )

fornecido por wikipedia ID

Celeng Eropa Tengah (Sus scrofa scrofa) adalah sebuah spesies celeng liar, yang tersebar di hampir semua daratan Eropa, dengan pengecualian beberapa wilayah utara di Skandinavia dan Rusia dan bagian paling selatan Yunani.[2] Hewan tersebut adalah sebuah subspesies berambut kecoklatan sampai gelap dan berukuran menengah.[3]

Referensi

  1. ^ Wozencraft, W. C. (2005-11-16). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. ISBN 0-8018-8221-4.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: editors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
  2. ^ Deinet, S., Ieronymidou, C., McRae, L., Burfield, I.J., Foppen, R.P., Collen, B. and Böhm, M. (2013) Wildlife comeback in Europe: The recovery of selected mammal and bird species. Final report to Rewilding Europe by ZSL, BirdLife International and the European Bird Census Council. London, UK: ZSL.
  3. ^ Heptner, V. G. ; Nasimovich, A. A. ; Bannikov, A. G. ; Hoffman, R. S. (1988) Mammals of the Soviet Union, Volume I, Washington, D.C.: Smithsonian Institution Libraries and National Science Foundation, pp. 19-82

Pranala luar

licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
Penulis dan editor Wikipedia
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia ID

Celeng Eropa Tengah: Brief Summary ( Indonésio )

fornecido por wikipedia ID

Celeng Eropa Tengah (Sus scrofa scrofa) adalah sebuah spesies celeng liar, yang tersebar di hampir semua daratan Eropa, dengan pengecualian beberapa wilayah utara di Skandinavia dan Rusia dan bagian paling selatan Yunani. Hewan tersebut adalah sebuah subspesies berambut kecoklatan sampai gelap dan berukuran menengah.

licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
Penulis dan editor Wikipedia
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia ID