Mulga atau yang juga disebut Ular cokelat raja (Ingg: King Brown) atau Ular sendok Pilbara (Pilbara Cobra) adalah jenis tedung senawan yang berbisa kuat dari Australia. Ular ini adalah ular berbisa terpanjang kedua di Australia setelah Taipan pesisir.
Panjang ular ini dapat mencapai 3 meter. Warna tubuh ular ini bervariasi tergantung habitat yang dihuninya. Untuk yang tinggal di hutan atau semak-semak, warnanya cenderung cokelat gelap. Sedangkan yag hidup di sabana/stepa atau gurun, warnanya cenderung lebih cerah.[2][3]
Karena warna tubuhnyalah yang membuat orang sering menyangka ular ini adalah ular cokelat. Sehingga banyak kasus orang yang baru digigit ular ini mendapat antibisa yang salah, kemudian orang yang digigit akhirnya meninggal, meskipun pada beberapa kasus korbannya masih hidup.[4]
Ular ini menghuni hampir semua tipe habitat dan lingkungan. Mulai dari hutan hujan, semak, dekat perairan, batang pohon yang tumbang, di bawah batu, padang rumput (sabana), gurun, bahkan di kawasan pertanian dan pemukiman dan sering didapati di bawah tumpukan kayu, lempengan besi, sampah, jerami; dimanapun ia dapat menemukan mangsanya yang terdiri dari tikus, anak unggas, burung, kadal, dan katak, bahkan ular jenis lain yang lebih kecil ukurannya, baik yang tidak berbisa maupun berbisa. Hal-hal itulah yang membuat ular ini sangat dikenal oleh hampir semua herpetolog dunia karena sifatnya yang multi-habitat dan omni-karnivora.[2]
Ular ini tersebar luas di seluruh Australia. Namun ular ini tidak terdapat di wilayah paling barat-daya, sepanjang pesisir selatan, negara bagian Victoria, dan Tasmania.[5]
Mulga atau yang juga disebut Ular cokelat raja (Ingg: King Brown) atau Ular sendok Pilbara (Pilbara Cobra) adalah jenis tedung senawan yang berbisa kuat dari Australia. Ular ini adalah ular berbisa terpanjang kedua di Australia setelah Taipan pesisir.