dcsimg

Leptospermum javanicum ( anglais )

fourni par wikipedia EN

Leptospermum javanicum is a species of tree that is native to Myanmar, western and central Malesia. It has fibrous bark on the trunk, leaves that are much paler on the lower surface, relatively large white flowers and woody fruit.

Description

Leptospermum javanicum is a tree that typically grows to a height of about 6 m (20 ft) and has fibrous bark on the trunk and larger branches. The branchlets are covered with soft hairs when young and have prominent flanges extending from the base of the leaves. The leaves are elliptical to egg-shaped, dark green on the upper surface and much paler below, 10–30 mm (0.39–1.18 in) long, 4–9 mm (0.16–0.35 in) wide. The flowers are white, 15–20 mm (0.59–0.79 in) wide and are borne singly on short side branches on a pedicel up to 1 mm (0.039 in) long. The floral cup is covered with soft, silky hairs and the edges of the sepals are densely hairy. The petals are white and the fruit is a woody capsule that is domed above, 4–5 mm (0.16–0.20 in) long and 6–7 mm (0.24–0.28 in) wide.[2]

Taxonomy and naming

Leptospermum javanicum was first formally described in 1826 by Carl Ludwig Blume in the his book Bijdragen tot de Flora van Nederlandsch Indie.[3][4]

Distribution and habitat

This tea-tree grows at altitudes of between 1,500 and 3,000 m (4,900 and 9,800 ft) from Myanmar to western Malesia.[2]

Uses

Isolates from L. javanicum have shown potential as anti-cancer treatments by inducing apoptosis in lung cancer cells and distorting their ability to undergo metastasis.[5]

References

  1. ^ "Leptospermum javanicum". World Checklist of Selected Plant Families (WCSP). Royal Botanic Gardens, Kew.
  2. ^ a b Bean, Anthony R. (1992). "The Genus Leptospermum Forst. et Forst. f. (Myrtaceae) in Northern Australia and Malesia". Austrobaileya. 3 (4): 652–653. JSTOR 41738808.
  3. ^ "Leptospermum javanicum". APNI. Retrieved 8 April 2020.
  4. ^ Blume, Carl Ludwig (1826). Bijdragen tot de Flora van Nederlandsch Indie. Batavia: Ter Lands Drukkerij. p. 1100. Retrieved 8 April 2020.
  5. ^ Navanesan, Suerialoasan; Abdul Wahab, Norhanom; Manickam, Sugumaran; Cheow, Yuen Lin; Sim, Kae Shin (August 2017). "Intrinsic capabilities of Leptospermum javanicum in inducing apoptosis and suppressing the metastatic potential of human lung carcinoma cells". Chemico-Biological Interactions. 273: 37–47. doi:10.1016/j.cbi.2017.05.022. PMID 28578903.
licence
cc-by-sa-3.0
droit d’auteur
Wikipedia authors and editors
original
visiter la source
site partenaire
wikipedia EN

Leptospermum javanicum: Brief Summary ( anglais )

fourni par wikipedia EN

Leptospermum javanicum is a species of tree that is native to Myanmar, western and central Malesia. It has fibrous bark on the trunk, leaves that are much paler on the lower surface, relatively large white flowers and woody fruit.

licence
cc-by-sa-3.0
droit d’auteur
Wikipedia authors and editors
original
visiter la source
site partenaire
wikipedia EN

Kayu putih lembut ( indonésien )

fourni par wikipedia ID

Kayu putih lembut[4][5] (Leptospermum javanicum), atau juga dikenal dengan nama gelam bukit dan kayu papua,[5] adalah sejenis perdu atau semak anggota suku Myrtaceae yang biasa tumbuh di tanah-tanah miskin, terutama di pegunungan. Nama-nama daerahnya, di antaranya, cantigi gunung,[6] ki tanduk (Sd.);[7] hulong, hurong (Amb.);[2][8] dan lèlèl (Seram selatan).[9] Di sekitar Danau Toba, tumbuhan ini dikenal dengan nama kayu sulim[10] atau silom.

Pengenalan

 src=
Ranting berbunga
 src=
Close up bunga

Perdu hingga setinggi 9 m;[11] dengan batang yang biasanya bengkak-bengkok dan berbenjol-benjol, bercabang banyak, sering mengerdil pada tanah-tanah miskin hingga tingginya < 50 cm.[12] Kayunya keras, dengan pepagan memecah, beralur-alur memanjang, berwarna kelabu. Ranting-ranting berambut balig, menyegitiga, dengan gigir rendah (flanges) yang menonjol dan memanjang ranting di bawah tertancapnya tangkai daun.[11][12]

Daun-daun berseling, duduk, harum apabila diremas, hijau di atas dan keabu-abuan (daun muda dengan rambut balig keperakan) di bawah atau hampir sewarna, jorong sempit, 10-30 × 3-9 mm, ujungnya runcing atau menumpul. Bunga biasanya soliter, jarang berkumpul sampai 4 kuntum, muncul pada cabang samping yang pendek, bergaris tengah antara 15–20 mm, bertangkai amat pendek 0–1 mm; taju kelopak tumpul, dengan tepi berambut; mahkota putih; harum. Buah kering, keras berkayu, serupa kerucut terbalik, atasnya bentuk kubah menutup di atas mangkuk, beruang-5, 4-5 X 6–7 mm;[11] bila masak ujungnya membuka dengan celah yang cukup lebar untuk melepaskan banyak sekali biji berbentuk pita.[12]

Agihan dan ekologi

 src=
Sebagai tumbuhan pionir (kanan bawah) di hutan pegunungan bawah

Gelam bukit menyebar luas di kawasan Malesia, di antaranya Sumatra (termasuk Bangka dan Belitung), Jawa, Flores, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku; ke barat melalui Semenanjung Malaya hingga ke Burma; ke utara hingga Filipina; dan ke timur hingga pesisir utara Queensland di Australia.[11]

Tumbuhan ini acap dijumpai pada wilayah dengan lapisan tanah yang tipis,[11] pada tanah-tanah podsolik berpasir, dan pada tanah-tanah di atas batuan asam di pegunungan tinggi.[12] Dijumpai tumbuh mulai ketinggian 50 m dpl.,[11] di Jawa perdu ini hanya didapati di gunung-gunung pada ketinggian 1.200-3.000 m dpl., dan di Sulawesi hingga ketinggian 3.600 (3.400?) m dpl. (G. Latimojong).[12] Di Maluku, hurong didapati pula di gunung-gunung yang tak seberapa tinggi.[2]

Kegunaan

 src=
Batang dan rantingnya berkayu keras

Rumphius mencatat bahwa kayunya yang keras dan awet dipakai sebagai bahan pembuatan rumah (kasau), atau sebagai gagang perkakas seperti parang dan kapak.[2] Batang atau cabang yang berukuran kecil namun lurus dipakai sebagai kayu ramuan untuk atap, sedangkan batang yang besar-besar lagi berbonggol dipakai sebagai kayu bakar.[9]

Daun-daunnya berbau harum aromatis, dan pada masa lalu acap diseduh sebagai obat penat. Dari daun-daun ini juga dapat disuling minyak atsiri, yang dapat dihirup untuk meringankan radang tenggorokan, atau digosokkan di kulit untuk menyembuhkan encok.[9]

Kandungan kimiawi pada L. javanicum telah terbukti potensial sebagai anti kanker paru-paru.[13] Ekstrak daun-daun L. javanicum dari Semenanjung Malaya ditengarai mengandung minyak-minyak esensial terpinen, pinen, serta karyofilen dalam komposisi yang bervariasi menurut tempat tumbuhnya.[14]

Catatan kaki

 src=
Perawakan, perdu setinggi lk. 10 m
  1. ^ Blume, C.L. 1827. "Synoptische beschrijving van eenige planten, behoorende tot de familie der Melastomen, Myrtaceën, Rosaceën, ..., en Terebinthaceën, op eene, in de jaren 1823-1824 gedane reis over Java, waargenomen en beschreven. Bijdragen tot de flora van Nederlandsch Indie. (17): 1100. Batavia :Ter Lands drukkerij,1825-1826.
  2. ^ a b c d Rumpf, G.E. 1741. Herbarium Amboinense: plurimas conplectens arbores, frutices, ... Pars II: 77-8, Tab. XVIII. Amstelaedami :apud Franciscum Changuion, Hermannum Uttwerf. MDCCXLI.
  3. ^ The Plant List: Leptospermum javanicum Blume
  4. ^ Koorders, S.H. 1894. "Plantkundig woordenboek voor de boomen van Java". Mededeelingen uit 's Lands Plantentuin. no. XII: 57. Batavia:G. Kolff & co. (1894).
  5. ^ a b Clercq, F.S.A. de & M. Greshoff. 1909. Nieuw plantkundig woordenboek voor Nederlandsch Indië. Met korte aanwijzingen van het nuttig gebruik der planten en hare beteekenis in het volksleven, en met registers der inlandsche en wetenschappelijke benamingen. p. 268 (no. 2021-2). Amsterdam:J.H. de Bussy (1909).
  6. ^ Filet, G.J. 1888. Plantkundig woordenboek voor Nederlandsch Indië: met korte aanwijzingen van het geneeskundig- en huishoudelijk gebruik der planten, en vermelding der verschillende inlandsche wetenschappelijke benamingen. 2de vermeerderde en verbeterde druk. p.294 (no. 8747). Amsterdam:J.H. de Bussy (1888).
  7. ^ Royyani, M.F. 2012. "Hutan keramat dan strategi konservasi di Rangkas Bitung". J. Tek. Ling. April 2012: 115-22. ISSN 1441-318X
  8. ^ Filet, G.J. 1888. op.cit. p.118 (no. 2885).
  9. ^ a b c Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, jil. 3: 1528-9. Jakarta:Balitbang Kehutanan. (sebagai Leptospermum flavescens Sm. syn. L. amboinense; versi berbahasa Belanda 1916 - 3:380)
  10. ^ BLI KLHK: Potensi Destinasi Ekowisata di KHDTK Aek Nauli. Artikel 21 Juni 2016 - 06:18 am, diakses 18/XI/2017.
  11. ^ a b c d e f Bean, A.R. 1992. "The genus Leptospermum Forst. & Forst.f. (Myrtaceae) in northern Australia and Malesia". Austrobaileya, 3: 643-59.
  12. ^ a b c d e Steenis, C.G.G.J. van. 2006. Flora Pegunungan Jawa. (Terj.) Bogor:Pusat Penelitian Biologi LIPI. (LG. 33 no. 4).
  13. ^ Navanesan, S., N. Abdul Wahab, S. Manickam, Y.L. Cheow, & K.S. Sim. 2017. "Intrinsic capabilities of Leptospermum javanicum in inducing apoptosis and suppressing the metastatic potential of human lung carcinoma cells". Chem. Biol. Interact. 273: 37-47. (Aug 1, Epub Jun 2 2017) DOI: 10.1016/j.cbi.2017.05.022. (abstrak)
  14. ^ Bin Jantan, I., N.A.M. Ali, A.S. Ahmad, & A.R. Ahmad. 1995. "Constituents of the essential oil of Leptospermum javanicum Blume from Peninsular Malaysia". Flavour and Fragrance J. 10(4): 255–8. (July/August 1995). DOI: 10.1002/ffj.2730100406. (abstrak)

Pranala luar

licence
cc-by-sa-3.0
droit d’auteur
Penulis dan editor Wikipedia
original
visiter la source
site partenaire
wikipedia ID

Kayu putih lembut: Brief Summary ( indonésien )

fourni par wikipedia ID

Kayu putih lembut (Leptospermum javanicum), atau juga dikenal dengan nama gelam bukit dan kayu papua, adalah sejenis perdu atau semak anggota suku Myrtaceae yang biasa tumbuh di tanah-tanah miskin, terutama di pegunungan. Nama-nama daerahnya, di antaranya, cantigi gunung, ki tanduk (Sd.); hulong, hurong (Amb.); dan lèlèl (Seram selatan). Di sekitar Danau Toba, tumbuhan ini dikenal dengan nama kayu sulim atau silom.

licence
cc-by-sa-3.0
droit d’auteur
Penulis dan editor Wikipedia
original
visiter la source
site partenaire
wikipedia ID

Leptospermum javanicum ( vietnamien )

fourni par wikipedia VI

Leptospermum javanicum là một loài thực vật có hoa trong Họ Đào kim nương. Loài này được Blume mô tả khoa học đầu tiên năm 1827.[1]

Hình ảnh

Chú thích

  1. ^ The Plant List (2010). Leptospermum javanicum. Truy cập ngày 7 tháng 6 năm 2013.

Liên kết ngoài


Hình tượng sơ khai Bài viết phân họ thực vật Myrtoideae này vẫn còn sơ khai. Bạn có thể giúp Wikipedia bằng cách mở rộng nội dung để bài được hoàn chỉnh hơn.
licence
cc-by-sa-3.0
droit d’auteur
Wikipedia tác giả và biên tập viên
original
visiter la source
site partenaire
wikipedia VI

Leptospermum javanicum: Brief Summary ( vietnamien )

fourni par wikipedia VI

Leptospermum javanicum là một loài thực vật có hoa trong Họ Đào kim nương. Loài này được Blume mô tả khoa học đầu tiên năm 1827.

licence
cc-by-sa-3.0
droit d’auteur
Wikipedia tác giả và biên tập viên
original
visiter la source
site partenaire
wikipedia VI